Jumat, 26 Maret 2010

Manfaat Bekicot

MANFAAT BEKICOT

A.LATAR BELAKANG

Banyak orang yang menganggap bahwa bekicot adalah hewan yang kotor dan menjijikan sehingga orang terkadang mengabaikan bekicot, tapi sebenarnya bekicot mempunyai banyak manfaat, sehingga saya membuat karya ilmiah yang mengacu pada pengolahan bekicot.

Dan saat ini sering para petani menganggap bahwa bekicot sebagai hama, sehingga tak jarang jika bekicot di buang sembarangan bahkan di bunuh sekalipun.

B. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah agar orang tidak harus selalu menggunakan obat-obat yang sudah di kemas karena mengandung zat kimia yang dapat mengakibatkan kontra indikasi pada tubuh. Sehingga jalur alternatifnya adalah dengan mengkonsumsi obat-obat tradisional seperti menggunakan air liur bekicot atau daging bekicot.

Juga dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia, menambah lapangan pekerjaan, dan dapat pula membantu dalam mencari pekerjaan

Sehingga dalam pembuatan Karya Ilmiah ini akan membantu anda untuk melakukan pengolahan bekicot baik untuk pengobatan maupun souvenir.

C. IDENTIFIKASI MASALAH

Adapun Identifikasi masalah dari karya ilmiah ini adalah :

1. Kurangnya pengetahuan tentang manfaat maupun kegunaan dari bekicot

2. Banyaknya orang yang menganggap bahwa bekicot adalah hewan yang

Kotor dan berlendir

3. pentingnya pengetahuan tentang pengolahan bekicot.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah agar warga bisa menggunakan bekicot sebagai pengobatan secara alternatif sehingga warga tidak harus mengandalkan obat-obat yang dikemas, dan tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk melakukan pengobatan.

Selain dari itu juga diusahakan agar kita bisa meningkatkan penghasilan dari pengolahan bekicot juga dapat meringankan biaya pengobatan .

Dan agar para warga tidak selalu bergantung pada obat-obatan yang mengandung zat kimia.

BAB II. KAJIAN TEORI

A.SEJARAH

Mencermati cerita asal muasal bekicot atau bahasa latinnya(Achanita spp.). hewan yang satu ini berasal dari Afrika Timur, tersebar keseluruh dunia dalam waktu relatif singkat, karena berkembang biak dengan cepat. Bekicot tersebar ke arah Timur sampai di kepulauan Mauritius, India, Malaysia, akhirnya ke Indonesia. Bekicot sejak tahun 1933 telah ada disekitar Jakarta, sumber lain menyatakan bahwa bekicot jenis Achatina fulica masuk ke Indonesia pada tahun 1942 (masa pendudukan Jepang).

B.JENIS-JENIS

Dalam jenis-jenis bekicot memang banyak namun ada dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok. Sedangkan jenis Achatina variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku.

C.KANDUNGAN KIMIA PADA BEKICOT


Protein yang terkandung sekitar 12 gram per 100 gram dagingnya. Kandungan lain adalah lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fospor 78 mg, Fe 1,7 mg serta vitamin B komplek terutama vitamin B2. Selain itu kandungan asam amino daging bekicot cukup menonjol. Dalam 100 gr daging bekicot kering antara lain terdiri atas leusin 4,62 gr, lisin 4,35 gr, arginin 4,88 gr, asam aspartat 5,98 gr, dan asam glutamat 8,16 gr.

ProsentaseKomposisiKimia Bekicot Berdasarkan Bahan Kering

1. Protein 60,90;2,80;16,10
2. Mineral 9,60;54,50;46,00
3. Serat kasar 4,50
4. Lemak kasar 6,10;1,00;2,00
5. Calcium 2,00;36,10;31,10
6. Phospor 0,84;0,14
7. Lysine 4,35
8. Histidine 1,43
9. Arginin 4,88
10. Aspartic acid 5,98
11. Threonin 2,76
12. Sering 2,96
13. Glutanic acid 8,16
14. Pralin 2,79
15. Glycin 3,82
16. Alanin 3,31
17. Cystin 0,60
18. Valin 3,07
19. Methionin 1,00
20. Isoleucin 2,64
21. Leucin 4,62
22. Tyrosin 2,44
23. Phenylallanin 2,62

D.MENGEMBANGBIAKAN BEKICOT

Dalam mengembang biakan bekicot yang perlu di perhatikan adalah tempat hidupnya karena tempat hidup mempengaruhi umur dan juga ukuran. Dalam membuat kandang yang dibutuhkan hanya timba dengan ukuran 70 liter, diberi lubang-lubang udara di dindingnya. Begitu pula pada tutupnya. Lubang itu berfungsi sebagai ventilasi agar udara di dalam timba bisa berganti. Tinggi timba minimal 40 cm. Jika kurang dari itu, suhu dalam timba akan panas. Itu membuat bekicot tidak betah dan mati. Timba ukuran 70 liter bisa menampung sepuluh ekor bekicot,Timba harus diletakkan di tempat sejuk Bisa di bawah atap atau di bawah pohon.

Timba harus diletakkan di tempat yang sejuk dengan suhu udara berkisar 25-300 C.

Bisa di bawah atap atau di bawah pohon, Di dalam timba, bekicot tersebut akan berkembang biak sendiri asalkan bekicot yang dimasukkan ke dalam timba berlainan jenis kelamin.

Untuk makanan bekicot hanya perlu sisa-sisa makanan apa pun bisa dimasukkan ke dalam timba sebagai makanan bekicot, kecuali yang berminyak dan bersantan. Sebab makanan yang berminyak dan bersantan akan meninggalkan bau tak sedap jika dimasukkan ke dalam timba. pada umur tiga bulan, bekicot harus diambil dari timba. Sebab umur bekicot cukup singkat. Apabila tidak diambil, bekicot akan mati dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

E.MASA PANEN

Dengan pemeliharaan cukup baik, bekicot mulai dapat dipanen setelah 5-8 ulan. secara fisik dapat dilihat apabila panjang cangkang telah mencapai 8-10 cm, maka bekicot telah siap untuk diambil dagingnya. asil utama dari ternak bekicot adalah dagingnya, yang dapat diolah langsung dengan dibuat sate, keripik, dendeng/masakan segar lainnya dan dapat juga diolah dalam bentuk kalengan. Ada juga permintaan dalam keadan hidup. Disamping itu daging dari bekicot ini dapat dijadikan tepung, yang pengolahannya melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Hasil Tambahan disamping diambil dagingnya, kulit/cangkang bekicot juga laku untuk dijual. Baik untuk bahan dasar obat-obatan/dibuat tepung untuk tambahan makanan untuk hewan ternak yang membutuhkan tepung berbahan dasar yang mengandung zat kapur.

F. MANFAAT

Selain pakan ternak bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap. Masyarakat yang menggemari makanan dari bahan baku bekicot (sate bekicot, keripik

bekicot ) adalah masyarakat Kediri. Disamping itu bekicot juga kerap dipakai dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti abortus, sakit waktu menstruasi,radang selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung dan lain-lain. Sedangkan kulit bekicot sangat mujarab untuk penyakit tumor.

Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot, dinamakan Maulie., yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa tidur/insomania, leher membengkak dan penyakit

kaum wanita termasuk keputihan.

G.PEMASARAN

Untuk pemasaran bisa dilakukan dengan cara menjualnya ke toko-toko yang menjual obat tradisional atau juga bisa dilakukan dengan cara menjualnya ke tempat-tempat yang membuat kerajinan-kerajinan tangan. Dengan harga penjualan yaitu Rp.100 per ekor, dan untuk pembelian bibit dpatok dengan harga Rp.50 per ekor sehingga anda tidak perlu khawatir akan merasakan kerugian.





Pemanfaatan sampah organik

A. LATAR BELAKANG

Saat ini sering terjadi kontroversi hanya karena harga pupuk yang cukup mahal, sehingga kami membuat Karya Ilmiah yang mengacu pada pembuatan pupuk organic dan menggunakan bahan–bahan yang ada di alam sekitar kita.

Dan saat ini harga pupuk sudah mulai mahal sehingga sering petani mengeluh karena harga pupuk yang mulai melambung, juga terkadang para petani mengalami gagal panen karena kurang di beri pupuk dan disemprot .

B. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah agar kita bisa meningkatkan kualitas tanam dengan menggunakan pupuk alami,dan bisa menghemat biaya untuk membeli pupuk.

juga bisa kita kurangi sampah-sampah yang sering kita jumpai biasanya di sungai ,sering kita mendengar disekitar daerah Jakarta sering dilanda banjir bandang terutama daerah-daerah yang dekat dengan sungai,yang menjadi sorotan utama adalah sampah sehingga manfaat sampah bagi kita ada yang negatif dan juga ada yang positif.

Sehingga kita disini akan membantu untuk memecahkan masalah bagaimana

cara kita mengolah sampah-sampah menjadi berguna bagi kehidupan kita dan juga agar bisa meningkatkan kualitas perekonomian dan juga kesejahteraan warga yang biasa dengan dunia pertanian.

C. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam Karya tulis ini adalah

1. banyaknya petani yang mengeluh karena harga pupuk yang kini telah melambung tinggi sehingga penghasilan petani menjadi berkurang.

2. kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana mengolah sampah

3. pentingnya pengetahuan tentang pengolahan sampah organic.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini agar warga kita bisa mengolah sampah yang bisa kita gunakan, karena kita sering menjumpai banjir terjadi dimana-mana, dan akibat banjir biasanya adalah masalah sampah.

Selain dari itu juga diusahakan agar kita bisa meningkatkan penghasilan dari pengolahan sampah organik juga dapat meringankan biaya penanaman tanaman .

Dan agar para petani kita tidak selalu bergantung pada pupuk Urea juga terkadang petani mengeluh karena harga pupuk yang cukup mahal.

BAB II. KAJIAN TEORI

A. PENGERTIAN

Dalam pengolahan kompos tidak diperlukan banyak biaya dan dapat dilakukan dalam berbagai cara dari yang sederhana sampai yang menggunakan mesin (skala Industri atau komersial ).

B. TEORI-TEORI

Dalam pengolahan sampah organic ada beberapa teori yang dapat digunakan yaitu teori aerob dan anaerob . pada pengomposan dengan aerob proses dekomposisi bahan baku menjadi kompos berlangsung secara optimal jika ada oksigen. Sedangkan dengan anaerob, proses dekomposisi bahan baku menjadi kompos tidak memerlukan oksigen. Sehingga pengomposan secara anaerob akan lebih efektif jika diterapkan dalam skala besar.

C. MEMBUAT KOMPOS

Dalam pembuatan kompos sebenarnya sangat mudah, secara alami pun akan terurai. Namun jika dibiarkan secara alami membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun saat ini sudah banyak beredar activator yang beredar dipasaran. Activator merupakan bahan yang terdiri dari enzim, asam humat, dan mikroorganisme (kultur bakteri ) yang berfungsi untuk mempercepat pengomposan .

Beberapa activator yang biasa muncul di pasaran adalah Dectro (cair ) dan OrgaDec ( padat ).

Tabel Kandungan unsure hara kompos yang diproses menggunakan dectro

Komponen

Kandungan unsure hara

Nitrogen (N)

Lebih dari 1,5 %

Fosfor (P)

Lebih dari 1 %

Kalium (K)

Lebih dari 0,5 %

Kalsium (Ca)

Lebih dari 3 %

Magnesium (Mg)

Lebih dari 0,4 %

C –org

Lebih dari 10 %

C/N

Kurang dari 15 %

Boron (B)

Lebih dari 100 ppm

Mangan (Mn)

Lebih dari 125 ppm

Timbal (Pb)

Kurang Dari 150 ppm

Kadmium (Cd )

Kurang Dari10 ppm

Raksa (Hg)

Kurang Dari 1 ppm

Arsen (As)

Kurang Dari 10 ppm

Krom (Cr)

Kurang Dari 50 ppm

Seng (Zn)

Kurang Dari 400 ppm

Tembaga (Cu)

Kurang dari 150 ppm

Ph

4 – 8

Kadar air

Kurang Dari 25 %

Bahan ikutan

Kurang dari 2 %

D. CARA PENGOMPOSAN

1. Bahan yang diperlukan

a. Ember atau drum plastik yang telah dilubangi dengan kapasitas

minimum 100 kg.

b. Aktivator cair (aerob ) atau padat (anaerob)

c. sampah-sampah organic (daun-daunan ,sisa sayuran dll. Hindari daging

makanan berlemak duri ikan, susu dan kotoran hewan).

2.Cara membuat

a. cacah bahan baku hingga 2 – 5 cm.

b. taburkan activator keatas bahan baku, aduk sampai tercampur rata

c. siram dengan air hingga diperoleh kelembapan yang diinginkan, langsung

masukan kedalam drum plastik

d. busukan selama 1-2 minggu, tergantung pada bahan bakunya.

e. pada hari ketiga dan kedelapan perlu dilakukan pengadukan atau pembalikan

secara manual.



Text Box: KRITERIA KEMATANGAN KOMPOS   1. KOMPOS BERWARNA COKLAT KEHITAMAN 2. TIDAK BERBAU MENYENGAT 3. HASIL ANALISIS SIFAT KIMIANYA MENUNJUKAN AMAN BAGI TANAMAN.

E. PENGEMASAN

Kompos yang sudah jadi bisa langsung dikemas atau digiling kembali agar lebih halus dan diayak ukuranya seragam. Kompos biasanya dijual dalam kemasan plastik dengan bobot 2 kg atau 5 kg. Untuk meyakinkan pembeli, kemasan kompos harus di beri label yang memuat nama produsen, bahan baku kompos, dan kandungan haranya.

F. POTENSI DAN AREA PEMASARAN KOMPOS

Potensi pasar dan area pemasaran merupakan faktor paling penting dalam bisnis pupuk organik (kompos). Kebutuhan pasar terhadap kompos harus hati–hati agar tidak over produksi. Selain itu area pemasaran juga harus diperhatikan sehingga jarak lokasi pembuatan kompos dengan lokasi pemasaran tidak terlalu jauh karena jarak yang terlalu jauh bisa mempengaruhi biaya transportasi.

Potensi pasar bisa didongkrak dengan membuat demplot percontohan yang tanamanya yang dipupuk dengan menggunakan pupuk kompos. Dengan demikian kompos akan banyak yang menirunya.

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Metode Observasi

Setelah diadakan penelitian menanam cabai merah dengan hasil :

1. Cabai berbuah lebih cepat

2. warna cabai lebih cerah

3. biji cabai mudah ditanam kembali

B. Metode Sumber sekunder

Dari sumber buku “Sukses Membuat Kompos Dari Sampah “ sampah itu adalah EMAS karena sampah itu yang semula adalah sampah bisa memberikan kita penghasilan yang cukup besar. Selain dari pada itu juga bisa berfungsi untuk mengurangi angka pengangguran diIndonesia. Dan bisa mengurangi pencemaran lingkungan yang mengakibatkan banjir.

BAB IV. Kesimpulan Dan Saran

A. Kesimpulan

1. Harga pupuk yang melembung tinggi sehingga merugikan petani

2. Pengetahuan tentang manfaat sampah

3. Pentingnya Pengetahuan tentang pengolahan sampah

4. Belum diadakannya penyuluhan tentang manfaat sampah

B. Saran

1. Lebih dikembangkan pemanfaatan tentang sampah

2. Supaya lebih banyak digunakan untuk menanam tanaman

3. Saat pengolahan perlu mengetahui urutan dan dampak yang ditimbulkan

4. Dukungan pemerintah dalam mengembangkan pupuk organic

5. Kemeuan keras para petani untuk menggunakan pupuk organic.